• Jl. Soekarno Hatta No.700, Kota Bandung
2024-11-21 Artikel

Awas Cermati Cara Mengemudi Saat Musim Hujan, Untuk Menghindari AquaPlanning

APA ITU AQUAPLANNING?

Aquaplaning (atau hidroplaning) adalah kondisi di mana ban kendaraan kehilangan traksi dengan permukaan jalan akibat adanya lapisan air di antara ban dan jalan. Ini terjadi ketika kendaraan melaju di atas genangan air dengan kecepatan tinggi sehingga ban tidak mampu menyibak air secara efektif. Akibatnya, kendaraan “mengambang” di atas air dan menjadi sulit untuk dikendalikan.

 

Penyebab utama aquaplaning:
  1. Kecepatan tinggi saat melintasi genangan air.
  2. Kondisi ban yang buruk (misalnya, ban sudah botak atau tekanan angin tidak sesuai).
  3. Volume air yang banyak di permukaan jalan.
  4. Desain jalan yang kurang baik sehingga air tidak dapat mengalir dengan cepat.

 

Cara mencegah aquaplaning:
  1. Kurangi kecepatan saat berkendara di jalan basah.
  2. Pastikan ban dalam kondisi baik dan memiliki alur yang cukup dalam.
  3. Jaga tekanan ban sesuai rekomendasi pabrik.
  4. Hindari pengereman mendadak saat melintasi genangan air.


Lalu Seperti Apa Gejala, Faktor, dan Langkah-langkah jika mengalami Aquaplanning?

Gejala Aquaplaning
  1. Kehilangan kendali setir: Stir terasa lebih ringan atau sulit diarahkan.
  2. Mobil terasa melayang: Kendaraan seperti mengambang di atas air.
  3. Pengereman tidak efektif: Ban kehilangan daya cengkeram sehingga jarak pengereman jadi lebih panjang.
  4. Roda belakang bergeser: Terjadi terutama pada kendaraan dengan penggerak roda belakang.

 

Faktor yang Memengaruhi Aquaplaning
  1. Kecepatan kritis: Aquaplaning lebih mungkin terjadi saat kecepatan melebihi 60 km/jam.
  2. Jenis dan lebar ban: Ban lebar lebih rentan aquaplaning dibanding ban sempit.
  3. Desain tapak ban: Ban dengan alur yang tidak dirancang untuk mengalirkan air akan meningkatkan risiko.
  4. Bobot kendaraan: Kendaraan ringan lebih rentan daripada kendaraan berat.

 

Langkah Darurat Jika Mengalami Aquaplaning
  1. Jangan panik: Tetap tenang dan jangan melakukan gerakan mendadak.
  2. Hindari pengereman mendadak: Jika menggunakan mobil manual, lepas pedal gas perlahan. Jika memakai mobil otomatis, biarkan mobil melambat dengan sendirinya.
  3. Kendalikan setir: Arahkan stir secara perlahan menuju arah yang diinginkan.
  4. Hindari akselerasi mendadak: Tunggu sampai ban kembali mendapatkan traksi sebelum menambah kecepatan.

Semoga Informasi Ini Memberikan Manfaat buat Suzuki Lover.

 

 

  • Share:
Price list WhatsApp Test Drive Kredit